Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Lolos Dari Situasi Ini 



Lolos Dari Situasi Ini 

0Mo Qing berbaring tak bergeming di atas tempat tidur, sambil sedikit mengaitkan sudut mulutnya dalam kegelapan.      
0

Si bocah Gu Tianlei ini rupanya suka memerintah. Batin Mo Qing.     

Seketika Gu Xiaoran langsung menghela napas dengan lega saat mendengar suara pintu yang kembali ditutup dan dikunci.     

Syukurlah.     

Akhirnya lolos dari situasi ini. Batin Gu Xiaoran yang merasa lega.     

Su Shanshan sangat mengandalkan Cheng Peini untuk bisa mendekati Gu Tianlei. Saat ini Gu Tianlei baru berusia sembilan belas tahun, dan dia harus berurusan dengan hubungan yang begitu rumit seperti ini.     

Saat memikirkan hal itu, Gu Xiaoran merasa tertekan, namun dia tetap diam. Kemudian dia pun berbalik badan dan melihat Mo Qing yang sedang memejamkan mata di bawah cahaya lampu jalan yang masuk melalui jendela. Mo Qing tidak bergerak dan ritme napasnya juga tampak tenang. Sepertinya Mo Qing benar-benar tertidur.     

Gu Xiaoran melihat perban di lengan Mo Qing yang tampak sedikit longgar karena Mo Qing sendiri yang banyak tingkah. Kemudian dengan hati-hati Gu Xiaoran membuka ikatan perban itu lalu mengikatnya lagi lebih erat.      

Saat Gu Xiaora hendak menyingkir, tiba-tiba pergelangan tangannya di cengkram oleh Mo Qing dengan kuat, lalu Mo Qing menarik Gu Xiaoran ke dalam pelukannya.      

Gu Xiaoran sedikit kaget dan berusaha melepaskan diri Mo Qing yang tiba-tiba memeluknya. Lalu Mo Qing pun berbalik badan dan berbaring miring sambil merangkul pinggang Gu Xiaoran. Mo Qing memeluknya begitu erat hingga membuat Gu Xiaoran tidak bisa berkutik.     

Setelah itu Mo Qing tidak melakukan apa-apa lagi, selain hanya memeluk Gu Xiaoran dan tidur dengan tenang.     

Beberapa saat kemudian, Gu Xiaoran bangun dengan terkejut ketika melihat Mo Qing masih berbaring di sampingnya dan belum bangun.     

Perlahan Gu Xiaoran pun turun dari tempat tidur, lalu dia pergi ke kamar mandi. Ketika Mo Qing mendengar suara air dari kamar mandi, Mo Qing pun segera membuka matanya dan menelepon seseorang, "Bagaimana situasinya?"     

Beberapa menit sebelumnya, Zhuo Ran mengirim pesan kepada Mo Qing.     

[Han Ke kabur].     

Satu minggu yang lalu Han Ke dijatuhi hukuman dan dikirim ke penjara. Tapi anak buahnya diperintahkan Han Ke untuk membuat perkelahian besar-besaran di penjara.      

Bagaimana pun juga Han Ke telah dikebiri sebelum terjadi perkelahian ini. Di penjara, perkelahian adalah hal biasa dan insiden seperti ini tidak menarik banyak perhatian.     

Ada beberapa barang bukti itu diam-diam kepada Zhuo Ran. Tidak hanya itu, bahkan Zhuo Ran mempermainkan Han Ke layaknya anjing.     

Perbuatan Zhuo Ran yang seperti itu membuat Han Ke terlihat seperti anjing yang terpojok.     

Awalnya semuanya berjalan sudah sesuai rencana. Namun tidak disangka, Han Ke justru lolos dalam pengawasan ketat yang mereka lakukan.     

Jika Han Ke bisa melarikan diri, maka itu berarti hanya ada satu kemungkinan. Salah satu anak buah mereka, pasti ada yang telah berkhianat!     

"Ada seorang wanita bernama Belle!"     

Seketika Mo Qing langsung terdiam, ketika Qiqi ikut campur tangan dan memenangkan kontes balap mobil, mereka gagal merekrut Belle.     

Saat itu Belle merasa kecewa, namun tidak disangka kekecewaannya itu ternyata akan menabur benih masalah.      

"Lanjutkan penyelidikan, dan segera beritahu aku ketika ada informasi terbaru."     

"Baik."     

Tidak lama kemudian Gu Xiaoran keluar dari kamar mandi.     

Saat ini Mo Qing telah merapikan diri dan melihat jam sambil berkata, "Mari kita pergi untuk sarapan."     

Setelah mengatakan hal itu, Mo Qing tidak peduli apakah Gu Xiaoran setuju atau tidak, dia langsung meraih tangan Gu Xiaoran dan menyeretnya keluar pintu.     

Pada akhirnya Gu Xiaoran pun mengikuti Mo Qing ke restoran, lalu dengan ringan Gu Xiaoran menarik lengan bajunya, "Sekedar sarapan tidak perlu harus memakai pakaian yang begitu mewah, kan?"     

Restoran yang mereka tuju ini terkenal sangat mahal, sepiring kecil sup pangsit bisa dijual dengan harga 160 ribu Yuan.     

Mo Qing melihat Gu Xiaoran dengan tatapan yang aneh, dia hanya diam tanpa mengatakan apapun. Setelah itu dia pun melepaskan tangannya dan berjalan keluar dari lift.     

Saat itu Nona Lu menunggu di pintu lift dan tampak sedikit terkejut ketika melihat Gu Xiaoran datang bersama dengan Mo Qing, "Tuan Mo, Nona Feng sudah datang ke sini."     

"Hmm…" Mo Qing hanya memberikan respon yang singkat, setelah itu dia pun berjalan menuju ruang pribadi.     

Apa mungkin dia berniat untuk menemui klien? Tanya Gu Xiaoran dalam hati.     

Gu Xiaoran merasa sedikit bingung. Jika Mo Qing ke sini untuk menemui klien, untuk apa Mo Qing mengajakku? Batinnya.     

Nona Lu mengantar Mo Qing ke ruang pribadi, lalu membukakan pintu dan mempersilahkan Mo Qing untuk masuk.     

Di dalam ruangan itu sudah ada seorang wanita muda yang mengenakan pakaian yang modis. Saat melihat Mo Qing datang, wanita itu segera berdiri dan tatapan matanya langsung tertuju pada Mo Qing.      

Kemudian Mo Qing pun memasuki ruangan, lalu dia menganggukkan kepalanya kepada wanita muda itu dan langsung duduk.     

Di sisi lain Gu Xiaoran melirik ke arah Nona Lu, dan setelah itu dia segera menyusul Mo Qing untuk masuk ke dalam ruangan.      

Nona Lu tidak mengikuti mereka masuk ke dalam ruangan, dia pun menutup pintu ruang pribadi itu dengan perlahan dan setelah itu dia pun pergi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.